Jagaraga Singaraja Temple: A Temple With A High Aesthetic Value


Pura Dalem Jagaraga is one of the most attractive temples in Bali. Some of the uniqueness that we can see in the environment Pura Jagaraga among them have relief carvings on the front wall. The reliefs depict ancient aircraft battles, armed robberies, boats, and people drinking beer. No less interesting is the Statue of Men Branyut, the famous folklore depicting a family that has too many children and is portrayed as the grief of this old man is full of humor.

It is said that King Buleleng I Gusti Made Karangasem and his followers as well
headquartered in Pura Dalem during the battle. Solid defense when it was also reinforced by a troupe of locusts coordinated by Jero Jempiring. A woman, patriotic patih wife, brave and courageous fighter.
Her role and contribution to the Bali victory in War Jagaraga I was enormous, causing the Patel Jelantik fortification strategy to live and function well at that time.

Pura Dalem Jagaraga whose piodalan falls every Umanis Kuningan, wuku Langkir is part of Pura Kahyangan Tiga in Jagaraga Village. The place is opposite the road with the grave (setra). This temple faces to the West. The site or its site extends from west to east. The yard of the temple is lined with panyengker walls around it. On the jaba side before entering the middle jaba there are brackets or kori brackets typical of the shape and variety of hiasnya. Relief or pepatraan it is very authentic and has its own characteristics. Liang takikan engraving is not deep, but widen and tend to taper.

Konon Raja Buleleng I Gusti Made Karangasem beserta para pengikutnya juga bermarkas di Pura Dalem ini selama terjadinya pertempuran. Solidnya pertahanan ketika itu juga diperkuat oleh pasukan pecalang yang dikoordinir Jero Jempiring. Seorang perempuan, istri patih yang patriotik, pejuang andal nan gagah berani. Peran dan kontribusinya dalam kemenangan pihak Bali pada Perang Jagaraga I sangat besar, menyebabkan strategi perbentengan Patih Jelantik hidup dan berfungsi dengan baik ketika itu. . Pura Dalem Jagaraga yang piodalan-nya jatuh setiap Umanis Kuningan, wuku Langkir ini merupakan bagian dari Pura Kahyangan Tiga yang ada di Desa Jagaraga. Tempatnya berseberangan jalan dengan kuburan (setra). Pura ini menghadap ke Barat. Tapak atau site-nya memanjang dari barat ke timur. Pekarangan pura dibatasai tembok panyengker sekelilingnya. Pada jaba sisi sebelum memasuki jaba tengah terdapat candi kurung atau gelung kori yang khas bentuk maupun ragam hiasnya. Relief atau pepatraan-nya sangat otentik dan memiliki ciri tersendiri. Liang takikan ukiran tidak dalam, tapi melebar dan cenderung meruncing. . sumber : jagaragasgr.blogspot.co.id indonesia360.net 20092017.11.4 . #indonesia360net #Jelajahpura#wowfakta#sejarah#budaya#wisatakeren#indah#indonesiakeren #travel #wisata #wisata #unik #akulturasibudaya #toleransi #cintatanahair#Buleleng#Indonesia#pesonaindonesia #kabarindonesia #faktaunik #beritaterkini #trendingtopic #Gereja #vihara #pura #masjid
A post shared by indonesia360.net (@indonesia360net) on

No comments:

Post a Comment